
Ketika saya memulai bisnis print-on-demand pertama saya lebih dari satu dekade lalu, saya menemui satu masalah besar: memilih metode pencetakan yang tepat.
Ini adalah keputusan yang memengaruhi segalanya mulai dari kualitas produk hingga seberapa cepat bisnis Anda dapat berkembang.
Dua metode paling populer saat ini adalah DTG (langsung ke garmen) dan DTF (langsung ke film). Keduanya merupakan pilihan bagus, namun memiliki tujuan yang sangat berbeda.
Jadi, apa perbedaan utama antara keduanya DTG (langsung ke garmen) Dan DTF (langsung ke film) mencetak?
DTG mencetak tinta langsung ke kainuntuk menciptakan riasan yang lembut dan alami, Namun hanya untuk bahan kain katun, pemesanan dalam jumlah banyak lebih lambat. DTF mencetak desain ke film khususlalu dipindahkan ke hampir semua kain, Menjadikannya lebih serbaguna dan tahan lama untuk mengembangkan bisnis POD.
Jadi, jika Anda kesulitan menentukan mana yang tepat untuk bisnis Anda, mari kita uraikan semuanya.
Bingung metode pencetakan mana yang tepat untuk bisnis POD Anda yang sedang berkembang? Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pencetakan DTG vs DTF sehingga Anda dapat mengambil keputusan.
Apa itu pencetakan DTG?
DTG adalah singkatan Langsung ke Garmen. Prosesnya sederhana: printer khusus menyemprotkan tinta langsung ke kain, menciptakan desain yang cerah dan berkualitas tinggi dengan kesan lembut dan alami.
Tinta justru mengikat serat-serat pakaian sehingga seolah-olah desainnya merupakan bagian dari kain.
Fitur DTG
- Hasil Akhir yang Lembut: Pencetakan DTG tidak terasa timbul atau terasa seperti plastik karena tinta masuk ke dalam kain.
- Cetakan Berkualitas Tinggi: Ideal untuk desain dengan detail rumit, gradien, atau berbagai warna.
- Terbaik untuk pakaian katun: DTG cocok untuk kain campuran 100% katun atau poliester.
Kapan menggunakan DTG
DTG cocok untuk:
- Batch kecil atau desain satu kali: Anda dapat mencetak satu kaos dalam satu waktu tanpa pengaturan apa pun.
- KAOS KUSTOM: Jika Anda menawarkan cetakan detail berkualitas tinggi, DTG memberi Anda tampilan yang lembut dan profesional.
Pembatasan DTG
- Produksi lambat: setiap pakaian membutuhkan waktu 3-5 menit untuk dicetak, sehingga DTG tidak dapat ditingkatkan untuk pesanan dalam jumlah besar.
- Pilihan Kain Terbatas: DTG hanya tersedia dalam bahan katun atau kain campuran katun. Lupakan mencetak pada poliester, nilon, atau bahan sintetis lainnya.
- Biaya tinggi: Printer DTG mahal (mulai dari $15.000), dan tintanya termasuk yang termahal di industri ($0,75-$1,50 per cetakan).
Apa itu pencetakan DTF?
DTF (yaitu Direct to Film) bekerja secara berbeda. Daripada mencetak langsung pada kain, desainnya dicetak pada film khusus.
Bubuk perekat kemudian diaplikasikan, dibiarkan mengering, dan alat press panas digunakan untuk memindahkan desain ke kain. Ia memiliki lebih banyak langkah dibandingkan DTG, namun mengimbanginya dengan keserbagunaan dan daya tahan.
Properti DTF
- Keserbagunaan untuk berbagai jenis kain: DTF dapat mencetak pada bahan katun, poliester, campuran, nilon, kulit, dan lainnya.
- Cetakan Tahan Lama: Lapisan perekat membantu desain mencegah retak atau terkelupas seiring waktu.
- Produksi terukur: Anda dapat mencetak banyak desain pada film transfer dan menerapkannya nanti.
Kapan menggunakan DTF
DTF cocok untuk:
- Pesanan massal: Cetak pesanan transfer terlebih dahulu dan terapkan nanti.
- Produknya beragam: topi print, tas, hoodies, bahkan sepatu.
- Desain Tahan Lama: Jika pelanggan Anda membutuhkan produk yang tahan terhadap pemakaian dan pencucian rutin, DTF adalah solusinya.
Pembatasan DTF
- Rasa cetakan lebih tebal: Berbeda dengan permukaan lembut DTG, cetakan DTF berada di atas kain sehingga memiliki tekstur lebih tebal seperti stiker.
- Langkah lebih lanjut: Mencetak, menyembuhkan, dan mentransfer memerlukan lebih banyak usaha daripada proses satu langkah DTG.
Perbandingan DTG vs DTF
Berikut perbandingan singkat DTG dan DTF berdasarkan faktor terpenting untuk bisnis POD:
fitur | Pencetakan injeksi langsung digital | Pencetakan DTF |
---|---|---|
jenis kain | Terbaik untuk kain katun/campuran | Cocok untuk sebagian besar kain |
Daya tahan cetak | Memudar setelah dicuci lebih dari 20 kali | Berlangsung selama lebih dari 30 kali pencucian |
Merasa | Lembut dan alami | Relatif tebal, seperti stiker |
Tetapkan biaya | Pencetak $15.000 – $30.000 | Pengaturan penuh $8.000-$15.000 |
Skalabilitas | Pencetakan satu kali lebih lambat | Produksi transfer massal |
Kecepatan pencetakan | 3–5 menit per baju | 1–2 menit per baju |
Biaya per cetakan | $0,75–$1,50 | $0,30–$0,50 |
Keuntungan dan Kerugian
Ahli percetakan DTG
- Cetakan berkualitas tinggi.
- Tidak diperlukan transfer atau langkah tambahan – cukup muat dan cetak.
- Cocok untuk desain satu kali yang disesuaikan atau produksi batch kecil.
Kekurangan pencetakan DTG
- Untuk digunakan pada kain katun saja.
- Produksi yang lebih lambat membuat penskalaan menjadi lebih sulit.
- Peralatannya mahal dan biaya tintanya tinggi.
Profesional pencetakan DTF
- Dapat digunakan pada hampir semua kain, mulai dari katun, poliester, hingga kulit.
- Hasil cetak yang tahan lama tidak mudah retak atau terkelupas.
- Skalabel dan hemat biaya untuk produksi volume tinggi.
Kerugian pencetakan DTF
- Hasil cetakannya terasa lebih tebal dan kurang natural dibandingkan DTG.
- Bahan tambahan seperti film transfer dan bubuk perekat diperlukan.
Apa yang paling penting tentang POD?
Jika Anda baru memulai, DTF lebih hemat biaya. Biaya peralatan lebih rendah ($8.000-$15.000 untuk DTG dibandingkan $15.000-$30.000 untuk DTG), dan biaya per cetakan jauh lebih murah.
Biaya tinta DTG yang lebih tinggi dan biaya pemeliharaan dapat mengurangi keuntungan Anda, terutama pada pesanan dalam jumlah besar.
2. Skalabilitas
DTF adalah pemenangnya di sini. Anda dapat mencetak dan menyimpan pesanan transfer dalam jumlah besar dan memproses pesanan dalam jumlah besar lebih cepat dan efisien dibandingkan DTG. Proses pencetakan DTG lebih lambat sehingga lebih sulit untuk diukur tanpa banyak printer.
3. Kustomisasi
Jika bisnis Anda adalah desain khusus, DTG adalah pilihan terbaik Anda. Hasil berkualitas tinggi dan permukaan lembut ideal untuk produk khusus seperti kaos pernikahan atau ulang tahun.
4. Margin keuntungan
Biaya operasional DTF yang lebih rendah (bahan baku dan tenaga kerja) memberikan keuntungan dalam hal margin keuntungan. DTF adalah pilihan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan POD yang ingin memperluas skala dan mempertahankan biaya produksi yang rendah.
Kasus penggunaan kehidupan nyata
Contoh 1:
Toko POD yang fokus pada kaos sekali pakai berkualitas tinggi akan mendapatkan keuntungan lebih dari DTG. Rasa lembut dan cetakan detail sangat cocok untuk pakaian khusus kelas atas.
Contoh 2:
Toko POD yang menawarkan berbagai produk (tas jinjing, hoodies, baju olahraga poliester) akan mendapatkan keuntungan dari DTF. Fleksibilitas dan skalabilitas kain sempurna untuk memperluas lini produk.
Pertanyaan yang Sering Diajukan: DTG vs DTF
Mana yang lebih tahan lama, DTG atau DTF?
Pencetakan DTF dapat bertahan lebih dari 30 kali pencucian, dan pencetakan DTG dapat memudar setelah lebih dari 20 kali pencucian.
Bisakah saya menggunakan DTF untuk mencetak pada topi atau sepatu?
Ya! DTF mengerjakan berbagai bahan termasuk topi, sepatu, barang kulit, dan banyak lagi.
Apakah DTG lebih baik untuk merek ramah lingkungan?
Ya. DTG menggunakan tinta berbahan dasar air yang lebih ramah lingkungan, namun hanya pada kain katun.
Mana yang lebih mudah bagi pemula?
DTG lebih mudah digunakan dengan langkah yang lebih sedikit, namun DTF lebih hemat biaya bagi pemula yang ingin menguji produk yang berbeda.
sebagai kesimpulan
Baik DTG maupun DTF memiliki kelebihannya masing-masing, dan mana yang terbaik tergantung bisnis Anda. Jika Anda fokus pada desain kelas atas yang disesuaikan, DTG adalah pilihan terbaik Anda.
Namun jika Anda menginginkan keserbagunaan, skalabilitas, dan biaya lebih rendah, DTF adalah pilihan sebagian besar perusahaan POD.
Jika saya memulai bisnis POD baru hari ini, saya akan memilih DTF. Dan kamu?